Foto : Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Anwar Sanusi PhD saat acara pembagian ribuan paket sembako gratis kepada masyarakat desa yang kurang mampu di Rumah Mujahadah, Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Denanyar, Jombang, Minggu (02/05/ 2019).
Jombang, Penainspirasi-Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Anwar Sanusi PhD mengapresiasi peranan pondok pesantren, seperti Pesantren Denanyar atas kontribusi dan partisipasinya dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa.
Hal itu terbukti dalam berbagai kegiatan pondok pesantren dan output dari para alumni yang berperan aktif di tengah-tengah masyarakat sesuai profesi yang mereka miliki, baik sebagai guru ngaji, pamong desa, maupun tokoh lokal lainnya yang tersebar di desa-desa.
"Pertemuan masyarakat di tempat ini menjadi bukti nyata adanya kontribusi dan peran nyata pondok pesantren di tengah-tengah masyarakat", kata Sekjen dalam siaran pers yang diterima Media dalam acara pembagian ribuan paket sembako gratis kepada masyarakat desa yang kurang mampu di Rumah Mujahadah, Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Denanyar, Jombang, Minggu (02/05/ 2019).
Anwar juga mengingatkan agar pembagian paket sembako di bulan suci Ramadan tersebut dapat menjadi spirit bagi semua pihak untuk saling berbagi dan beramal kebaikan bagi sesama.
Atas nama Kementerian Desa, kami sampaikan terima kasih kepada BRI, Bulog dan para pihak atas kerjasama selama ini untuk membantu masyarakat. Semoga dapat kita lanjutkan di waktu mendatang", katanya.
Anwar juga mengingatkan kepada para pemangku kepentingan Desa agar memanfaatkan Dana Desa yang telah diterima oleh Desa selama 4 Tahun ini secara optimal, baik dalam konteks pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sehingga dapat mempercepat tercapainya Desa maju, mandiri dan sejahtera.
Sementara itu, pimpinan Pondok PesantrenDenyanyar, DR H Mas’ud Zuremi, menambahkan pihaknya berterima kasih kepada KemendesPDTT, BRI, Bulog dan Pemda yang telah menunjuk pesantren menjadi tempat acara pembagian sembako gratis kepada masyarakat Jombang.
"Pendistribusian sembako bernilai 100 Ribu/Paket ini terbagi dalam 3 tahap. Pertama, Sebanyak 500 paket dibagikan langsung kepada 500 masyarakat yang hadir saat ini.
Kedua, Sebanyak 500 paket dibagikan setelah acara berlangsung. Ketiga, Sebanyak 2000 paket didistribusikan kepada masyarakat di 21 Kecamatan yang dikoordinir oleh Ketua MWC (Majlis Wakil Cabang) NU di kecamatan masing-masin", jelasnya.
Sedangkan Bupati Jombang, Nyai Hj Munjidah Wahab, atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Jombang juga menyampaikan terima kasih kepada Kemendes PDTT dan Mitra Kerjanya BRI dan Bulog atas perhatian dan bantuannya dalam meringankan beban masyarakat desa yang kurang mampu di Kabupaten Jombang melalui program pemberian sembako gratis.
Dia berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat dan barokah bagi semua pihak.
"Ke depan, kami berharap agar perhatian dan bantuan program lainnya dari Kemendes PDTT dan pihak lain dapat terjalin linier menyentuh langsung ke desa2 se Kabupaten Jombang", katanya.
Kepala Kantor BRI Cabang Jombang Nurohmi, selain berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, juga berharap pembagian sembako gratis bagi masyarakat Jombang ini menjadi wujud kontribusi positif BRI kepada masyarakat Desa.
"Semoga program pemberian sembako gratis ini dapat mempererat jalinan selaturahmi kami selaku BUMN bersama Pemerintah terhadap masyarakat desa", pungkas Nurohmi.
Sumber : surya.co.id
Editor : Edy F. Noya
0 Komentar