Foto : Tim Basarnas Kabupaten Bone melakukan evakuasi terhadap korban KMP Misima yang meninggal dunia akibat terjatuh dari dek kapal, Jumat 31/5/2019
Bone, Penainspirasi- Karena terjatuh dari dek kapal ferry, Ratna (54) warga BTN Perumnas Kolaka, Sulawesi Tenggara, yang merupakan salah satu pemudik yang berangkat dari Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara, tewas di atas kapal KMP Misima dalam perjalanan menuju Pelabuhan Bajoe, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanet Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Mendapatkan Informasi tersebut, Tim Basarnas Kabupaten Bone langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi kepada korban.
"Telah dilakukan evakuasi terhadap korban meninggal di atas kapal, kami lihat ada beberapa luka lebam di bagian tubuh korban," kata Kepala Basarnas Bone, Andi Sultan kepada awak media., Jumat (31/5/2019).
Tim SAR Bone sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi jenazah korban. Hal itu terjadi lantaran kondisi ruangan kapal yang sempit.
Sang anak, Sulastri, yang turut menumpangi KMP Misima bersama Ratna mengatakan ibunya terjatuh saat berada di atas kapal. Peristiwa itu, kata dia, pun disaksikan oleh banyak penumpang kapal.
"Saya waktu ada di dek, banyak yang lihat ibu terjatuh sebelum dibawa ke musala. Itu ada bukti luka di jidatnya, sebelumnya tidak ada," ungkap Sulastri.
Saat proses pemulangan jenazah, sejumlah pihak secara sukarela menyisihkan biaya untuk transportasi korban dari rumah sakit.
Rencananya korban dibawa ke rumah duka keluarga di Makassar untuk dikebumikan.
Sementara, terkait santunan untuk korban, Jasa Raharja Bone mengatakan masih menunggu penyidikan dari kepolisian. Sebab, dalam berita acara dari pihak KMP Misima, korban dinyatakan tewas karena sakit.
"Kami masih menunggu hasil penyidikan dari Kepolisian, karena sebelumnya di berita acara pihak kapal, korban dinyatakan sakit," Kata Kepala Jasa Raharja Cabang Bone, Alam Nofri
Penulis : Redaksi Penainspirasi.com
Editor : Edy F. Noya
0 Komentar